Menkominfo Sebut Bos Apple Antusias Ikut Pengembangan “Smart City” di IKN

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan CEO Apple, Tim Cook antusias ikut bangun 'smart city' di IKN. (Foto: Dok. Humas Kominfo)

Bogortraffic.com, JAKARTA– Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, menyambut dengan antusias permintaan dari Presiden Joko Widodo untuk perusahaan tersebut terlibat dalam pengembangan smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Mister Tim Cook sangat antusias menyambut permintaan itu, karena itu cocok juga dengan perusahaannya terkait smart city,” ujar Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu.

Berita Lainnya

Dalam diskusi dengan Presiden Joko Widodo, Tim Cook menilai Indonesia memiliki potensi pengembangan yang besar karena keberagaman budayanya yang unik. Oleh karena itu, Apple berkomitmen untuk tidak hanya hadir dengan produk-produknya, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Diskusi juga mengenai keterlibatan Apple dalam pengembangan IKN, yang dirancang menjadi kota cerdas terbaik dalam sistem dan tata kelola. Hal ini membuat Apple semakin bersemangat untuk berpartisipasi dalam pengembangannya.

“Tim Cook sangat senang datang ke Indonesia. Dia melihat potensi besar negara ini, dengan keberagaman budaya yang luar biasa,” kata Budi.

Sebelumnya, Apple telah berinvestasi senilai Rp1.2 triliun di Indonesia untuk mendukung program pengembangan talenta digital melalui Apple Developer Academy. Investasi ini mencakup fasilitas pelatihan untuk para ahli teknologi di tiga lokasi Apple Academy yang telah ada di BSD, Kabupaten Tangerang, Universitas Ciputra Surabaya, dan Nongsa Digital Park, Kota Batam. Kabar terbaru mengungkapkan bahwa Apple akan membuka akademi keempat di Bali.

Diharapkan, investasi ini akan semakin bertambah dengan pendirian pabrik komponen produk, yang telah didorong oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan