bogortraffic.com, DEPOK – Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), menggelar Depok Animal Expo sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Rabies Sedunia.
Acara ini berlangsung di Depok Town Square (Detos), mulai dari 3 hingga 5 Oktober 2025.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat dan kesehatan hewan.
Menurut Supian, menjaga kesehatan hewan peliharaan memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan pemiliknya, sehingga vaksinasi hewan menjadi hal yang wajib dilakukan.
“Upaya ini penting agar hewan peliharaan tetap sehat, sekaligus melindungi masyarakat dari risiko penyakit seperti rabies. Untuk sama-sama kita suntik rabies hewan kita, sehingga kita wujudkan hewan sehat, hewan kesayangan kita sehat, dan insyaallah kita mewujudkan Depok sehat,” kata Supian saat membuka resmi acara.
Selain mempromosikan vaksinasi rabies massal (dengan target 2.000 dosis), Depok Animal Expo juga membuka wawasan warga mengenai dunia pet care yang berkembang pesat.
Pameran ini menampilkan informasi mengenai keberadaan hotel binatang, klinik kucing 24 jam, hingga peluang bisnis di sektor perawatan hewan.
“Banyak warga yang baru tahu, misalnya adanya hotel khusus kucing di Depok yang penuh saat akhir pekan atau libur panjang. Ini bisa menjadi peluang investasi sekaligus ruang baru bagi pecinta binatang,” tambah Wali Kota.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, menjelaskan bahwa kegiatan utama adalah melaksanakan vaksinasi rabies massal.
Selain itu, ada juga Talk Show, Lomba Mewarnai dan Menari, Cat Show, serta Expo Hewan.
Widyati berharap acara ini menjadi wadah kolaborasi antara pecinta hewan, dokter hewan, dan pelaku usaha, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Wali Kota Supian Suri menegaskan bahwa Depok saat ini berstatus bebas rabies.
Tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan status ini, yang tentu membutuhkan dukungan dari dokter hewan, komunitas, serta relawan pecinta hewan.
Perwakilan Kementerian Pertanian yang hadir mengapresiasi prestasi Pemkot Depok.
“Secara nasional ada 8 provinsi yang bebas rabies. Jawa Barat sendiri sebenarnya belum bebas rabies, tapi kota Depok bisa bebas rabies, ini adalah sebuah prestasi,” katanya.
Kementerian Pertanian berharap Depok dapat mempertahankan predikat ini dan berkontribusi pada target Indonesia bebas rabies pada tahun 2030.
Acara ini juga menyoroti pentingnya penanganan kucing liar di lingkungan perkotaan.
Pemerintah berencana menambah shelter-shelter hewan agar kucing jalanan mendapatkan vaksinasi, perawatan, dan kasih sayang.
