Pemkab Bogor Targetkan Pembangunan Jalan Tol Angkutan Tambang di Tahun Depan

Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat informasi terkait pungutan liar tersebut. (Foto: Dok Istimewa)

bogortraffic.com, KABUPATEN BOGOR- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bogor, Jawa Barat, menetapkan target untuk membangun jalan tol angkutan tambang sepanjang 11,5 kilometer yang menghubungkan Rumpin-Parungpanjang pada tahun depan.

Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) atau detail gambar kerja untuk segera diajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Berita Lainnya

“Mudah-mudahan tahun ini (DED) selesai, sehingga pada saat perencanaan sudah selesai maka pelaksanaannya bisa di 2025,” ungkapnya.

Asmawa menjelaskan bahwa jalan tol ini akan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai kesepakatan dengan Komisi V DPR RI saat melakukan kunjungan kerja ke Parungpanjang.

Menurutnya, desain jalan tol yang sedang digarap oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor tidak akan jauh berbeda dengan desain sebelumnya.

Pembangunan jalan ini, yang semula akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sempat terkendala perizinan, sehingga peletakan batu pertama pembangunan tol terpaksa ditunda.

Jalan tol angkutan tambang ini akan terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III dan didesain dengan banyak pintu masuk dekat tempat pertambangan. Titik awalnya akan dari Kecamatan Cigudeg.

Diharapkan, pembangunan jalan tol ini dapat mengatasi masalah keselamatan dan kemacetan akibat banyaknya truk tambang yang melintas di jalan arteri wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor, serta mengurangi polusi udara akibat debu jalanan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan