Sebanyak 940 Pemudik Dari Jogja Antusias Ikut Program Balik Kerja Bareng BPKH

Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati mengatakan pada program balik kerja ini BPKH menyiapkan 21 bis untuk Yogyakarta. (Foto: Dok Humas BPKH)

Bogortraffic.com, YOGYAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar program kemaslahatan bertajuk “Balik Kerja Bareng BPKH” dalam rangka mendukung masyarakat yang pulang kampung ke wilayah Jabodetabek. Program ini memberikan fasilitas mudik gratis dengan 4 titik keberangkatan yakni Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Sulistyowati, Anggota Badan Pelaksana BPKH, menjelaskan bahwa dalam program “Balik Kerja Bareng BPKH” ini disediakan 21 bus untuk Yogyakarta yang akan berangkat selama dua hari.

Berita Lainnya

“Program ini merupakan bentuk perhatian BPKH kepada masyarakat yang pulang kampung. Kami merasa perlu memberikan dukungan kepada mereka agar bisa kembali dengan nyaman dan lancar,” ujar Sulistyowati.

Menurutnya, program ini dibiayai dari nilai manfaat dana abadi umat, yang diperuntukkan bagi masyarakat muslim Indonesia. Total dana abadi umat mencapai sekitar 3,8 triliun dan tidak berkurang bahkan bertambah untuk kebutuhan kemaslahatan umat.

Sulistyowati menegaskan bahwa dana yang digunakan dalam program ini tidak berasal dari dana haji. “Pemberangkatan balik kerja ini merupakan program kemaslahatan umat, yang diambil dari nilai manfaat dana abadi umat. Dana haji tetap aman dan tidak digunakan untuk kegiatan ini,” tegasnya.

Ia berharap, pemberangkatan balik bareng BPKH ini mendapatkan keberkahan bagi semua peserta.

“Antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan ini sangat terasa, dengan sudah hadirnya mereka sejak pagi hari sebelum keberangkatan bahkan ada yang menginap,” tambahnya.

Pj Walikota Jogja, Singgih Raharjo, juga memberikan apresiasi atas program ini. Ia menyebut, Selain mendapatkan fasilitas gratis, peserta juga mendapatkan tambahan seperti makanan dan souvenir.

“Armada bis yang diberikan pun sangat layak dan bagus. Saya yakin ini akan meningkatkan semangat dan motivasi mereka saat tiba di tujuan untuk kembali bekerja,” ucap Singgih.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan