Program Balik Kerja Bareng BPKH Berhasil Bantu Ribuan Pemudik Pulang Gratis ke Jabodetabek

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah. (Foto: Dok. Humas BPKH)

Bogortraffic.com, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali meluncurkan program “Balik Kerja Bareng” untuk mendukung pemudik yang pulang ke perantauan setelah merayakan Lebaran di kampung halaman. Program ini menyediakan layanan transportasi gratis bagi ribuan peserta yang pulang ke Jabodetabek.

Balik Kerja Bareng 2024 melayani sekitar 3600 peserta dari empat titik keberangkatan menuju Jabodetabek, yaitu dari Masjid Agung al-Akbar Surabaya, Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Asrama Haji Donohudan Surakarta, dan Balai Kota Yogyakarta.

Berita Lainnya

“Rincian keberangkatan adalah 800 peserta dari Surabaya, 960 orang dari Semarang, 960 peserta dari Surakarta, dan 940 peserta dari Yogyakarta,” ungkap Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah.

Selama perjalanan, peserta program Balik Kerja Bareng BPKH mendapatkan informasi tentang ibadah haji dan pengelolaan keuangan haji. Program ini juga menjadi sarana untuk menyebarkan informasi dan edukasi mengenai BPKH serta pengelolaan keuangan haji.

Fadlul mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti program Balik Kerja Bareng BPKH, sehingga kuota peserta telah terpenuhi sebelum pendaftaran ditutup.

“Semoga inisiatif BPKH ini dapat membantu meringankan beban biaya transportasi pemudik dan mengurangi kemacetan selama arus balik,” harap Fadlul.

Untuk program Balik Kerja Bareng 2024, BPKH mengalokasikan biaya sebesar Rp2,7 miliar dari hasil investasi dana abadi umat. Fadlul menegaskan bahwa tidak ada dana haji yang digunakan untuk program ini.

“Biaya program ini berasal dari hasil pengelolaan investasi dana abadi umat, bukan dari setoran awal jemaah. Jadi, dana pokoknya tetap utuh dan tidak tersentuh,” tegasnya.

Disambut Gembira oleh Perantau

Program Balik Kerja Bareng BPKH mendapat respons positif dari warga dari berbagai daerah. Peserta program seperti Hartadi dari Blora dan Ani dari Surabaya merasa terbantu karena dapat menghemat biaya perjalanan dan memudahkan proses pulang ke perantauan.

Hartadi mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa pulang ke Tangerang bersama keluarga tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Sementara Ani merasa terbantu dengan adanya layanan transportasi gratis ini karena dapat menghemat biaya dan menghindari kerumunan di terminal.

“Terima kasih BPKH atas bantuannya. Program ini sangat membantu orang-orang seperti saya,” ucap Ani, seorang buruh pabrik di Bogor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan