Program Balik Kerja Bareng BPKH Berangkatkan 960 Pemudik Asal Semarang ke Jakarta

Sebanyak 960 pemudik asal Semarang ikuti Program Balik Bareng BPKH ke Jakarta. (Foto: Dok HUMAS BPKH)

Bogortraffic.com, SEMARANG – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali sukses menggelar program “Balik Kerja Bareng BPKH” pada tahun 2024 ini, membawa kembali 960 pemudik asal Semarang ke wilayah Jabodetabek setelah merayakan Lebaran 2024 di kampung halaman.

Anggota Badan Pelaksana BPKH RI, Arief Mufraini, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya diselenggarakan di Semarang, tetapi juga di Solo, DIY, dan Surabaya. Pada tahun ini, 960 orang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya menggunakan 20 armada bus.

Berita Lainnya

“Mengikuti struktur Id itu sendiri, di mana kita kembali kepada fitrah kita, kembali kepada kebaikan kita dan kemaslahatan kita, sehingga yang digunakan adalah diksi balik kerja,” ungkap Arief.

Dalam hal operasional, Arief menjelaskan bahwa program ini dibiayai oleh hasil investasi dari dana abadi umat yang dikelola oleh BPKH.

“Program Balik Kerja Bareng BPKH ini merupakan program kemaslahatan yang dananya bersumber dari nilai manfaat atau hasil investasi Dana Abadi Umat yang dikelola oleh BPKH. Jadi tidak ada dana setoran awal calon jamaah haji yang digunakan untuk pelaksanaan program ini,” tegasnya.

Abdul Wachid, Anggota Komisi VIII DPR-RI, memberikan apresiasi atas program ini yang dianggapnya sebagai program yang realistis dan membantu masyarakat secara langsung.

“Saya berharap kegiatan ini ke depan dapat semakin meningkat. Jangan hanya 900 (peserta). Saya mendukung kegiatan ini terus dilakukan. Kami mohon nilai manfaat dana abadi umat dapat ditambah,” kata Wachid.

Salah satu peserta, Hartadi asal Blora, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti program ini secara gratis. Dengan bergabung dalam program “Balik Kerja Bareng BPKH”, ia berhasil mengirit biaya perjalanan sebesar Rp 2 juta untuk sekali jalan bersama istri dan tiga anaknya.

“Saya asal Blora akan kembali ke Tangerang bersama anak dan istri. Terima kasih kepada pihak BPKH yang sudah banyak membantu. Alhamdulillah saya sekali jalan bisa irit Rp 2 juta,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan