bogortraffic.com, BOGOR – Aktris dan penyanyi Mawar de Jongh kembali menarik perhatian publik dengan single terbarunya berjudul ‘Tinggal’. Lagu ini resmi dirilis sebagai original soundtrack (OST) film drama terbaru Tinggal Meninggal, dan sejak penayangannya, lagu ini langsung menjadi sorotan di berbagai platform digital.
Berbalut nuansa pop enerjik dan catchy, Tinggal tidak hanya memanjakan telinga, tetapi juga menggugah emosi lewat liriknya yang penuh penyesalan, kehilangan, dan harapan. Lagu ini menjadi debut OST bagi Mawar de Jongh, sekaligus menegaskan kemampuannya sebagai penyanyi yang mampu membawakan materi emosional secara otentik.
Kisah di Balik Lagu ‘Tinggal’
‘Tinggal’ diciptakan sebagai refleksi dari kisah tokoh utama dalam film Tinggal Meninggal, yang harus berhadapan dengan kehilangan dan keinginan untuk memperbaiki masa lalu. Lagu ini menggambarkan seseorang yang merasa terjebak dalam ruang sunyi, dihantui kenangan, dan berharap diberi kesempatan kedua untuk menyampaikan penyesalan.
Lewat suara khas Mawar yang lembut namun penuh ekspresi, lagu ini menjelma menjadi jembatan emosional antara penonton dan narasi film.
Lirik Lagu Tinggal – Mawar de Jongh
Sendiri, dihimpit ruang kosong di antara sunyi
Sesali keheningan yang ditinggalkan memori
Di tengahmu aku mau, peluk dengan atensimu
Rindu nada dialog, hangat, senyum, ke-klise-an itu
Tinggal
Dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal
Biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggalkanku
Ribuan panggilan ku takut takkan kau hiraukan
Mungkinkah, kita buat nostalgia di masa depan
Di tengahmu aku mau, peluk dengan atensimu
Rindu nada dialog, hangat, senyum, keklisean itu
Tinggal, dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal, biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggalkanku
Tinggal
Dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal
Biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan
Tinggal dan jangan meninggalkanku
Makna Lagu ‘Tinggal’
Lagu ini menggambarkan penyesalan mendalam yang tak kunjung reda. Dalam liriknya, tersirat keinginan untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki apa yang telah rusak, meskipun mungkin sudah terlambat. “Tinggal” bukan hanya permohonan untuk tetap tinggal secara fisik, tetapi juga secara emosional—untuk tetap menjadi bagian dari kenangan dan harapan.
Lagu ‘Tinggal’ kini sudah tersedia di berbagai platform streaming digital, dan video musiknya juga dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Mawar de Jongh. Lagu ini diyakini akan semakin menguatkan posisi Mawar sebagai penyanyi berbakat di industri musik Indonesia.