Bogortraffic.com, KOTA BOGOR– Wali Kota Bogor, Bima Arya, meluangkan waktu untuk mengunjungi rumah warga penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2023, Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.
Rumah yang dikunjungi, milik Anggiarto Kusnandar dan Anah Suhanah, masing-masing menerima bantuan RTLH sebesar Rp 8,8 juta dan Rp 7,9 juta. Setelah menerima bantuan RTLH pada November-Desember 2023, kondisi rumah keduanya menjadi lebih baik dan nyaman untuk ditempati.
“Dalam waktu dekat, saya akan menyelesaikan masa jabatan saya sebagai wali kota pada 20 April mendatang. Saya berharap bantuan rumah ini dapat memberikan manfaat dan tidak mengalami masalah lagi,” ujar Bima Arya.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Erwin Gunawan, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari program perbaikan RTLH secara langsung kepada warga penerima.
Program RTLH merupakan salah satu upaya Pemkot Bogor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperbaiki rumah-rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni.
Menurut Erwin, kunjungan langsung ini juga menunjukkan perhatian Wali Kota Bogor terhadap warganya serta memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan semangat kepada aparat wilayah dan dinas terkait untuk lebih giat dan profesional dalam menjalankan tugas mereka.
“Target perbaikan RTLH se-Kota Bogor sesuai RPJMD Tahun 2019-2024 adalah 20.000 penerima, namun pada tahun 2023 sudah terlampaui dengan 28.295 penerima, menunjukkan keberhasilan dalam penanganan RTLH,” tambahnya.
Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin, menegaskan bahwa kedua warga penerima bantuan RTLH ini layak mendapat bantuan. Anggiarto Kusnandar, yang bekerja serabutan, dan Anah Suhanah, seorang lansia yang tinggal bersama anak-anaknya, memiliki rumah yang rusak parah.
“Kedua rumah ini telah direnovasi melalui program RTLH 2023 dan selesai pada November dan Desember 2023 lalu,” jelas Irman Khaerudin.
