KOTA BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di area parkir Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Selasa (19/9/2023). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor, membuka kegiatan tersebut.
GPM ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang berbelanja berbagai kebutuhan pangan. Beberapa bahan pangan, seperti beras, minyak goreng, daging, sayur, bumbu dapur, ikan, buah-buahan, dan makanan olahan produk UMKM, dijual dengan harga di bawah harga pasaran.
Selain GPM, Kota Bogor juga secara rutin mengadakan bazar murah yang diselenggarakan oleh Dinas KUKM Daging secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat dan menjaga stabilitas inflasi di Kota Bogor.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu mengendalikan harga beras dan menawarkan harga yang lebih terjangkau.
“Karena memang Kota Bogor ini bukan produsen, jadi bergantung ke wilayah lain sehingga kerja sama seperti ini perlu terus dilakukan. Mudah-mudahan ini bisa menurunkan harga pangan,” harap Sekda.
Harga beras yang ditawarkan dalam GPM ini adalah Rp 53.000 untuk 5 kilogram, jauh lebih murah daripada harga di pasaran yang mencapai Rp 13.000 per kilogram
Kegiatan ini juga mengkampanyekan gerakan untuk menyelamatkan pangan dan tidak membuang-buang makanan. Hal ini dilakukan melalui Food Truck dari Badan Pangan Nasional dan Foodbank.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kota Bogor, Soni Gumelar, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Pemkot Bogor untuk menurunkan inflasi, terutama yang diindikasikan oleh kenaikan harga beras. Upaya ini juga mencakup bantuan langsung dari Presiden Joko Widodo kepada masyarakat serta intervensi dalam mobilisasi beras dengan harga terjangkau.
Pada GPM ini, berbagai UMKM binaan dari wilayah Kota Bogor dan Provinsi Jawa Barat ikut berpartisipasi dengan lebih dari 30 stand. Semua ini merupakan langkah konkret dalam menjaga harga pangan terjangkau bagi masyarakat.
