Kota Bogor – Maskot Kota Bogor, Rubo (Rusa Bogor), menjadi pusat perhatian dalam rangkaian Local Pride Festival (LOPE) di Pasar Dongko, Gang Kodir, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, pada Minggu (6/8/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian, bertujuan untuk mempromosikan dan menyemarakkan produk lokal Kota Bogor, termasuk fashion bergambar Rubo hasil karya UMKM Kota Bogor.
Anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua ikut berpartisipasi dalam perlombaan fashion show, menampilkan produk lokal seperti merchandise Rubo, perca, batik, dan berbagai produk kerajinan serta kuliner dari UMKM Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan kehadiran Rubo sebagai maskot dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui produksi produk nuansa Rubo.
“Saya ingin memperkenalkan si Rubo yang Insya Allah bisa meningkatkan kesejahteraan. Apa hubungan Rubo dan kesejahteraan, karena bisa meningkatkan pendapatan UMKM melalui produksi produk nuansa Rubo, bisa memproduksi aksesoris, fashion dan sebagainya, pokoknya semua boleh mencetak,” katanya.
Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian, menawarkan bantuan promosi dan pemasaran bagi UMKM yang memproduksi produk dengan nuansa Rubo.
“Dekranasda memiliki galeri dan ada juga di beberapa Mal, sehingga masyarakat yang mendaftar ke Dekranasda bisa kita bantu promosikan dan kita bantu pasarkan,” ujarnya.
Kegiatan LOPE di Tanah Baru juga menjadi ajang untuk melihat hasil dari UMKM warga setempat, termasuk produk kuliner dan fashion lokal. Bima Arya dan Yane Ardian bahkan turut berpartisipasi dengan membeli beberapa produk bernuansa Rubo yang telah diproduksi oleh UMKM di Tanah Baru.
Lurah Tanah Baru, Ronny Kunaefi, mengungkapkan bahwa kelurahan ini memiliki potensi yang bisa terus dikembangkan, didukung oleh kekompakan dan swadaya masyarakat yang luar biasa.
Kegiatan LOPE ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Bogor, Kabag Tapem Setda Kota Bogor, Camat Bogor Utara, dan lurah se-Bogor Utara. Semua turut berpartisipasi dalam mengembangkan perekonomian lokal dengan melibatkan UMKM yang memproduksi produk bernuansa Rubo.
