bogortraffic.com, KABUPATEN BOGOR- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengambil langkah strategis dalam upaya pengembangan wilayah untuk memperbaiki kondisi perekonomian, khususnya pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVIII.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, menyatakan bahwa otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan yang memungkinkan terciptanya berbagai inovasi dalam identifikasi dan perencanaan wilayah yang memiliki potensi untuk dikembangkan secara terintegrasi. Hal ini juga melibatkan pembentukan aglomerasi kegiatan perekonomian yang terhubung antarwilayah.
“Implementasi pengembangan wilayah harus dilakukan melalui pendekatan kebijakan berkelanjutan dan penerapan regulasi ekonomi hijau,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor mendorong transformasi ekonomi melalui program ekonomi hijau, sesuai dengan tema Otda XXVIII/2024, yaitu “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”. Hal ini menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
Untuk mendukung program ekonomi hijau, Pemkab Bogor telah melaksanakan berbagai program, termasuk penanganan stunting, penurunan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta mempercepat pemulihan perekonomian nasional dan daerah.
Burhanudin juga menekankan perlunya eksperimen kebijakan di tingkat lokal untuk mendorong penggunaan teknologi hijau, seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
“Dengan menggabungkan kebijakan otonomi daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau, kita dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian secara keseluruhan,” tambahnya.
