Pandangan Islam Tentang Zina: Dosa Besar yang Harus Dihindari

Ilustrasi Zina. (Foto: Dok. Pinterest)

bogortraffic.com, BOGORZina adalah salah satu perbuatan yang dilarang keras dalam Islam. Larangan ini ditegaskan dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur’an, peringatan untuk menjauhi zina termaktub dalam surat Al-Isra ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”

Berita Lainnya

Penjelasan Tafsir dan Hadits Tentang Zina

Menurut tafsir Ibnu Katsir, ayat ini melarang manusia untuk mendekati perbuatan zina atau tindakan yang mengarah kepada zina, seperti berduaan atau melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan syahwat. Zina dianggap sebagai dosa besar dan merupakan jalan yang sangat buruk.

Hadits Rasulullah SAW juga menjelaskan ancaman bagi para pezina. Dalam sebuah riwayat dari Utsman bin Abu al-Ashr, disebutkan bahwa doa para pezina tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dosa zina dalam pandangan Islam.

Hukum Zina dalam Islam

Zina termasuk dalam dosa besar, bahkan disebutkan sebagai dosa terbesar setelah kekafiran, syirik, dan pembunuhan. Hukuman zina dibedakan berdasarkan status pelakunya:

1. Pezina Ghairu Muhsan (Belum Menikah)
Pezina yang belum menikah secara sah dalam Islam akan dihukum cambuk 100 kali dan diasingkan selama satu tahun. Hal ini sesuai dengan perintah dalam surat An-Nur ayat 2:

ٱلزَّانِيَةُ وَٱلزَّانِى فَٱجْلِدُوا۟ كُلَّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا مِا۟ئَةَ جَلْدَةٍ
Artinya: “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera.”

2. Pezina Muhsan (Sudah Menikah)
Jika pezina sudah pernah menikah, hukumannya adalah rajam sampai mati. Ini merupakan hukuman yang sangat berat karena dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap kesucian pernikahan.

Empat Pintu Masuk Kemaksiatan Zina

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan dalam bukunya Jangan Dekati Zina, bahwa zina sering kali berawal dari maksiat kecil yang tidak segera dihindari. Empat pintu masuk utama menuju zina adalah:

1. Pandangan Mata 
Pandangan pertama yang tidak disengaja dimaafkan, tetapi memandang kedua kalinya dengan niat buruk bisa menjerumuskan seseorang ke dalam dosa.

2. Gambaran di Hati
Setelah melihat sesuatu yang menggugah syahwat, pikiran sering kali terpengaruh, sehingga timbul keinginan untuk melakukan tindakan yang lebih jauh.

3. Ucapan
Ucapan yang tidak terkontrol bisa menjadi awal dari dosa. Perkataan yang menggoda atau berbau maksiat dapat mendorong seseorang untuk berbuat zina.

4. Perbuatan
Puncak dari seluruh rangkaian maksiat adalah perbuatan zina itu sendiri. Rasulullah SAW memperingatkan bahwa zina dapat menghilangkan kewibawaan, membawa kefakiran, dan mengundang murka Allah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan