Bogortraffic.com, BOGOR– Angkutan kota (angkot) listrik di Kota Bogor, yang dikenal sebagai Angkot Listrik Bogor (Alibo), telah berhasil mengangkut sekitar 500 penumpang dalam sepekan terakhir sejak dimulainya uji coba pada tanggal 4 April 2024.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, pembayaran transportasi umum Alibo saat ini baru bisa dilakukan menggunakan kartu elektronik BRIZZI. Namun, proses untuk menerima pembayaran melalui E-Money, Flazz, Tapcash, dan QRIS sedang dalam tahap pengembangan.
“Meski sebagian besar calon penumpang sudah mengetahui bahwa sistem pembayaran Alibo menggunakan sistem non tunai, masih ada yang belum mengetahuinya. Oleh karena itu, kami terus melakukan sosialisasi,” ungkap Marse.
Dalam uji coba Alibo, penumpang diharapkan memahami bahwa angkot ini tidak berhenti sembarangan seperti angkot konvensional.
Terdapat 30 titik pemberhentian Alibo di rute Cidangiang-Suryakencana, dan angkot listrik ini dilengkapi dengan CCTV dan GPS untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan.
Marse juga menegaskan bahwa pihaknya akan mempercepat proses melengkapi Tap on Bus (TOB) agar semua jenis kartu pembayaran non tunai dapat digunakan di Alibo. Dengan demikian, diharapkan jumlah penumpang yang dilayani bisa meningkat.
“Kami terus mengevaluasi agar semua jenis pembayaran non tunai dapat digunakan di Alibo, sehingga layanan ini bisa dinikmati oleh lebih banyak orang,” tambah Marse.
Dengan inisiatif ini, Alibo menjadi salah satu langkah menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien di Kota Bogor.
