Cinta Quran Foundation Jadi Inisiator Pendirian Masjid Indonesia Pertama di Yokohama, Jepang

Pembangunan masjid Indonesia pertama di Yokohama, Jepang (Foto: Dok. instagram@masjidassholihinyokohama)

bogortraffic.com, BOGOR- Cinta Quran Foundation, lembaga dakwah, sosial, dan kemanusiaan yang berkomitmen mengedepankan nilai dan spirit Al-Quran, mengapresiasi pembangunan masjid Indonesia pertama di Yokohama, Jepang. Founder & CEO Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim, menyampaikan terima kasih atas keterlibatan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan proyek bersejarah ini.

“Kami sangat bersyukur dapat mengumumkan bahwa pembayaran atas tanah untuk pembangunan masjid telah lunas per Desember 2023. Hingga saat ini, saldo yang terkumpul adalah 160 juta yen dari total kebutuhan dana 300 juta yen,” ungkap Ustadz Fatih Karim di sela acara Amazing Muharram 13 di Grand Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place Jakarta.

Berita Lainnya

Proyek ini mendapat persetujuan dari Pemerintah Jepang, termasuk dalam hal desain bangunan, standar keamanan dan keselamatan, serta pemilihan material. “InsyaaAllah, pembangunan akan dimulai pada akhir November 2024,” lanjutnya.

Meski masjid masih dalam tahap pembangunan, dakwah dan kegiatan ibadah wajib sudah berjalan di area sewa dekat lokasi tanah wakaf, dikelola oleh Pengurus Masjid As-Sholihin Yokohama. Cinta Quran Foundation juga aktif dalam dakwah kepada warga asli Jepang yang tertarik dengan Islam, mengenalkan nilai Al-Quran dan budaya Muslim.

Bekerja sama dengan Hajj Kyoichiro Sugimoto, Presiden Chiba Islamic Cultural Center, hingga kini sudah terdistribusi lebih dari 3.000 eksemplar terjemahan Al-Quran dalam bahasa Jepang kepada warga asli melalui berbagai metode dakwah. “Jumlah tersebut habis terdistribusi dalam waktu kurang dari enam bulan. Kebutuhan akan Quran sangatlah besar,” jelas Ustadz Fatih Karim.

Dalam satu dekade terakhir, jumlah mualaf di Jepang meningkat pesat, namun jumlah masjid dan dakwah terkait nilai Al-Quran masih minim. Oleh karena itu, pembangunan Masjid As-Sholihin Yokohama dan distribusi terjemahan Al-Quran Jepang menjadi momen yang sangat diperhatikan oleh Cinta Quran Foundation.

Meskipun dana yang terkumpul belum mencukupi untuk pembangunan masjid, aktivitas syiar Quran di Jepang tetap berjalan. Kegiatan keislaman sudah berlangsung secara reguler, dengan antusiasme tidak hanya dari saudara Muslim di Jepang, tetapi juga menarik perhatian warga lokal Jepang.

“Bahkan, beberapa di antaranya mengucapkan kalimat syahadat saat momen Idul Adha. Cinta Quran Foundation, bersama Sugimoto Sensei, mendukung penyebaran Quran terjemahan Jepang yang diterjemahkan langsung oleh beliau,” kata Ustadz Fatih Karim.

Kajian Islam kepada warga Jepang non-Muslim yang penasaran terhadap Islam juga diselenggarakan, dan kajian Quran kepada mualaf terus berjalan sepanjang pekan. “Bayangkan jika dalam syiar Quran tersebut ada investasi wakaf kita. Hasilnya akan kita petik di dunia dan di akhirat kelak,” tambahnya.

Ustadz Fatih Karim mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam proyek besar ini. “Mari kita ambil andil besar menjadi jembatan kebaikan untuk saudara kita di Jepang. Bersama Arie Untung, Teuku Wisnu, Chaca Frederica, Lucky Resha, kita bangun masjid pertama Indonesia di Yokohama dan sebarkan wakaf Quran terjemahan Jepang hingga 100.000 eksemplar nantinya bisa tersebar di seluruh prefecture di Jepang. Mari jadi wasilah terhantarnya hidayah Quran di Jepang dan raih double pahala wakaf, yaitu wakaf masjid dan wakaf Quran,” pungkas Ustadz Fatih Karim.

Cinta Quran Foundation telah dipercaya oleh ratusan instansi, lembaga, hingga perusahaan di Indonesia dan berkomitmen untuk mewujudkan #IndonesiaCintaQuran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan