Bareskrim Polri dan AFP Perkuat Kolaborasi Regional Lindungi Anak dari Eksploitasi Seksual

Child Sexual Exploitation Regional Dialogue yang berlangsung di The Westin Hotel, Bali, Selasa (27/5)

bogortraffic.com, BOGOR- Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri dan Australia Federal Police (AFP) menggelar kegiatan Child Sexual Exploitation Regional Dialogue yang berlangsung di The Westin Hotel, Bali, Selasa (27/5). Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas negara dalam menangani dan mencegah kejahatan eksploitasi seksual terhadap anak.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, His Excellency Roderick Brazier, yang menegaskan pentingnya sinergi regional dalam mengatasi kejahatan eksploitasi seksual anak yang kian kompleks, terutama di ranah daring.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Dir PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah, menekankan pentingnya kerja sama yang konkret dan berkelanjutan dengan berbagai mitra internasional seperti Australian Federal Police (AFP), Australian Centre to Counter Child Exploitation (ACCCE), dan JCLEC.

“Kolaborasi strategis dengan Australia, khususnya melalui AFP, ACCCE, dan JCLEC, telah memberikan manfaat nyata dalam penguatan kapasitas penyidik melalui pelatihan lanjutan, peningkatan kemampuan digital forensik, serta pertukaran informasi intelijen untuk mendeteksi dan menangani jaringan eksploitasi lintas negara,” ujar Brigjen. Nurul Azizah.

Dirinya juga menyampaikan arah kebijakan ke depan yang akan difokuskan pada integrasi data lintas sektor, pembentukan joint task force, pengembangan standar penanganan korban, serta pelibatan platform digital dalam pencegahan dan pelaporan kasus.

“Tema ‘From Collaboration to Action: United in Combatting Child Sexual Exploitation’ sangat relevan dan strategis. Kerja sama kita tidak boleh berhenti hanya pada pertukaran informasi dan praktik baik. Direktorat PPA dan PPO Polri berkomitmen untuk memperkuat peran kami sebagai pembina fungsi di tingkat nasional dan menjalin kolaborasi lebih erat di tingkat regional,” tambahnya.

Sejumlah pejabat penting hadir dalam kegiatan ini, termasuk Commander Helen Schneider dari Australian Federal Police, Wakil Menteri PPPA Ibu Veronica Tan, serta delegasi dari negara-negara sahabat seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja.

Paparan juga disampaikan oleh Kasubdit II PPA dan perwakilan Subdit Siber Bareskrim Polri yang memaparkan tren penanganan kekerasan anak dan kejahatan siber di Indonesia. Sementara itu, perwakilan negara-negara ASEAN turut berbagi praktik baik dan tantangan dalam memerangi eksploitasi seksual anak di negara masing-masing.

Forum ini menjadi bukti komitmen regional untuk bersatu dalam langkah nyata perlindungan anak, baik di dunia nyata maupun digital, sekaligus mendorong terbentuknya ekosistem yang aman bagi generasi masa depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan