Pemkot Bogor Pertimbangkan Ulang Lokasi CFD Jalan Sudirman

Pemkot Bogor Pertimbangkan Ulang Lokasi CFD Jalan Sudirman

bogortraffic.com, KOTA BOGOR  — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mengkaji ulang rencana pelaksanaan Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Sudirman setelah menerima sejumlah keberatan dari lembaga keagamaan di sekitar lokasi tersebut.

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa masukan tersebut terutama datang dari tiga gereja yang berada di sepanjang ruas Jalan Sudirman, yang mengkhawatirkan bahwa pelaksanaan CFD akan mengganggu aktivitas peribadatan umat.

Bacaan Lainnya

“Begitu muncul berita rencana CFD, ada beberapa lembaga terutama gereja yang menyampaikan keberatan dan meminta kami membuat perencanaan yang lebih matang,” ujar Dedie kepada Radar Bogor, Selasa (27/5/2025).

Dedie menjelaskan, Pemkot akan melakukan kajian mendalam terkait titik pelaksanaan atau skema alternatif CFD, agar pelaksanaannya tidak menimbulkan gangguan, terutama terhadap kegiatan keagamaan.

“Kami akan perhatikan lokasi CFD supaya tidak mengganggu masyarakat yang melakukan peribadatan,” katanya.

Selain aspek sosial dan keagamaan, Dedie juga menyoroti pentingnya rekayasa lalu lintas yang matang apabila CFD jadi diberlakukan di Jalan Sudirman. Ia mengingatkan bahwa kondisi jalan di Kota Bogor yang terbatas membutuhkan perhitungan yang cermat untuk menghindari kemacetan di titik lain.

“Kalau ditutup di Jalan Sudirman, harus ada rekayasa lalu lintas lain. Tapi itu artinya akan ada ruas jalan lain yang dikorbankan,” ujarnya.

Dedie menyatakan Pemkot akan merumuskan konsep rekayasa lalu lintas yang paling memungkinkan dan minim dampak. Selain itu, ia juga menyoroti potensi dampak lainnya dari kegiatan CFD, salah satunya adalah masalah kebersihan lingkungan.

“CFD harus dirancang tidak hanya sebagai ruang publik yang sehat dan ramah, tapi juga yang tertib dan bersih,” tambahnya.

Sebagai informasi, wacana pemberlakuan kembali CFD di Kota Bogor mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Sementara sebagian menyambut baik upaya Pemkot menciptakan ruang bebas polusi, sebagian lain menyoroti potensi gangguan terhadap lalu lintas dan kegiatan warga, terutama di hari libur akhir pekan.

Untuk itu, Pemkot Bogor menegaskan akan mengedepankan prinsip partisipasi publik dan inklusivitas dalam setiap perumusan kebijakan ruang kota, termasuk pelaksanaan CFD.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan