bogortraffic.com, KABUPATEN BOGOR– Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa proses relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, harus dilakukan dengan pendekatan yang humanis.
Pernyataan Rudy ini sebagai tanggapan terhadap rencana Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang akan menertibkan tata ruang bangunan di Kawasan Wisata Puncak dan merelokasi PKL ke Rest Area Gunung Mas.
“Tentu kita sangat mendukung sebab itu suatu upaya penataan ruang yang baik, merapikan lokasi yang rawan bencana ke tempat yang lebih aman ditambah lagi agar lokasi terlihat lebih rapi.” ujarnya
Ia juga menyoroti kekhawatiran mayoritas PKL terkait relokasi mereka ke Rest Area Gunung Mas. Mayoritas PKL menolak direlokasi karena menganggap tempat berdagang di Rest Area Gunung Mas tidak strategis dan kiosnya sempit.
“Pemerintah juga harus mendengarkan aspirasi masyarakat. Mereka menolak untuk dipindahkan karena penghasilannya di sana lebih terjamin karena banyak wisatawan yang mampir. Coba kalau rest area dibuat lebih menarik, pasti mereka juga setuju,” tambahnya.
Rudy berharap proses relokasi dilakukan dengan baik agar tidak menimbulkan konflik antara pedagang dan petugas.
“Kalau dicari solusinya bersama, Insya Allah, saya percaya semua akan merasakan manfaatnya,” tegasnya.
