BPBD Kota Bogor Catat 844 Bencana Sepanjang 2024, 9 Orang Meninggal Dunia

Bencana alam yang terjadi di Kota Bogor akibat hujan deras dan angin kencang hari ini. (Foto: Dok. BPBD Kota Bogor)

bogortraffic.com, BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan sebanyak 844 kejadian bencana terjadi sepanjang 2024. Bencana ini mengakibatkan 4.822 orang terdampak, 9 orang meninggal dunia, dan 59 lainnya luka-luka.

“Total kejadian bencana yang telah diasesmen atau ditangani sejak 1 Januari hingga 24 Desember 2024 sebanyak 844 kejadian,” ujar Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, Rabu (25/12/2024).

Berita Lainnya

Jenis dan Distribusi Bencana

Hidayatullah menjelaskan bahwa dari total bencana tersebut, kejadian didominasi oleh tanah longsor dengan 301 insiden, disusul pohon tumbang (198 kejadian), bangunan roboh (187 kejadian), dan angin kencang (62 kejadian). Jenis bencana lainnya meliputi banjir (35 kejadian), kebakaran (43 kejadian), kekeringan (4 kejadian), evakuasi hewan (9 kejadian), dan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) sebanyak 4 kejadian.

Distribusi bencana berdasarkan kecamatan adalah:

  • Kecamatan Bogor Barat: 191 kejadian
  • Kecamatan Bogor Selatan: 172 kejadian
  • Kecamatan Bogor Tengah: 82 kejadian
  • Kecamatan Bogor Timur: 67 kejadian
  • Kecamatan Bogor Utara: 164 kejadian
  • Kecamatan Tanah Sareal: 168 kejadian

Dampak Kerusakan

Bencana tersebut menyebabkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur, meliputi:

  • 532 bangunan rumah rusak
  • 18 fasilitas pendidikan, sarana ibadah, dan perkantoran terdampak
  • 16 jembatan rusak
  • 119 fasilitas umum rusak
  • 587 meter jalan umum rusak
  • 32 kendaraan (motor dan mobil) rusak

“Total korban meninggal dunia 9 orang, luka ringan 41 orang, dan luka berat 17 orang,” tambah Hidayatullah.

BPBD Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama memasuki musim penghujan.

“Kami terus meningkatkan kesiapsiagaan melalui pelatihan kebencanaan, simulasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalkan dampak bencana,” kata Hidayatullah.

BPBD juga meminta warga melaporkan setiap potensi bencana atau insiden melalui layanan darurat agar dapat segera ditangani. Masyarakat diharapkan memperhatikan faktor risiko seperti kondisi tanah, keberadaan pohon besar, serta memastikan infrastruktur rumah tangga dalam kondisi aman.

Melalui upaya bersama, BPBD berharap dampak bencana di tahun mendatang dapat ditekan dan keselamatan warga Kota Bogor dapat lebih terjamin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan