bogortraffic,com, BOGOR- Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Selasa (19/11/2024) malam. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, dan wilayah tersebut juga dilanda tanah longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Disebabkan hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas cukup lama, beberapa rumah terdampak angin kencang dan tanah longsor yang berakibat kerusakan rumah,” jelas Adam pada Selasa malam.
Tiga Kampung Terdampak
Terdapat tiga kampung di Desa Petir yang terdampak bencana ini, yakni Kampung Cibeureum, Kampung Pasir Andong, dan Kampung Cikiruh. Total ada enam rumah warga yang mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan bervariasi.
- Kampung Pasir Andong: Satu rumah rusak sedang akibat jebol pada bagian dinding kamar.
- Kampung Cibeureum: Tiga rumah rusak sedang dengan kerusakan berupa dinding yang jebol dan atap ambruk.
- Kampung Cikiruh: Satu rumah rusak sedang akibat dinding kamar yang jebol dan satu rumah rusak ringan pada bagian atap.
Tidak Ada Korban Jiwa
Adam memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan asesmen kebencanaan dan penanganan awal di lokasi kejadian.
“Situasi akhir beberapa rumah yang mengalami kerusakan masih ditempati oleh pemilik dan belum diperbaiki. Butuh penanganan lebih lanjut dari pihak yang lebih berwenang,” ujar Adam.
Tindakan Lanjutan
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu warga yang terdampak bencana ini.
Bencana ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, khususnya di wilayah rawan seperti Dramaga.
Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Selasa (19/11/2024) malam. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, dan wilayah tersebut juga dilanda tanah longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Disebabkan hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas cukup lama, beberapa rumah terdampak angin kencang dan tanah longsor yang berakibat kerusakan rumah,” jelas Adam pada Selasa malam.
Terdapat tiga kampung di Desa Petir yang terdampak bencana ini, yakni Kampung Cibeureum, Kampung Pasir Andong, dan Kampung Cikiruh. Total ada enam rumah warga yang mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan bervariasi.
- Kampung Pasir Andong: Satu rumah rusak sedang akibat jebol pada bagian dinding kamar.
- Kampung Cibeureum: Tiga rumah rusak sedang dengan kerusakan berupa dinding yang jebol dan atap ambruk.
- Kampung Cikiruh: Satu rumah rusak sedang akibat dinding kamar yang jebol dan satu rumah rusak ringan pada bagian atap.
Adam memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan asesmen kebencanaan dan penanganan awal di lokasi kejadian.
“Situasi akhir beberapa rumah yang mengalami kerusakan masih ditempati oleh pemilik dan belum diperbaiki. Butuh penanganan lebih lanjut dari pihak yang lebih berwenang,” ujar Adam.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu warga yang terdampak bencana ini.
Bencana ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, khususnya di wilayah rawan seperti Dramaga.