Warga Kota Bogor mengeluhkan belum tercapainya jaringan layanan Bis Kita yang menjangkau seluruh wilayah kota. Salah satu warga, Mona, mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia masih bergantung pada angkutan kota (angkot) sebagai sarana transportasi sehari-hari. Mona berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui dinas terkait dapat segera mempercepat perluasan cakupan layanan Bis Kita, terutama di kawasan Menteng Asri.
“Beberapa warga di kawasan kami menginginkan adanya layanan transportasi massal yang murah, aman, dan nyaman. Diharapkan Pemkot Bogor bisa memperluas cakupan Bis Kita agar memudahkan aktivitas sehari-hari,” ujarnya dikutip RRI pada Selasa (19/11/2024).
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Marsee Saputra, menjelaskan bahwa saat ini operasional Bis Kita sudah sepenuhnya berada di bawah pengelolaan Pemkot Bogor.
Ia menambahkan, perluasan jaringan layanan Bis Kita tengah dalam proses dan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
“Perluasan jaringan Bis Kita masih berjalan, dan kami bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mencapainya. Kami juga sedang berdiskusi dengan DPRD Kota Bogor terkait tarif, agar tarif yang diterapkan dapat memberikan kenyamanan bagi penumpang,” jelas Marsee.
Dinas Perhubungan juga tengah berfokus pada perbaikan mutu layanan, khususnya dalam hal ketepatan waktu dan keamanan yang menjadi prioritas untuk menarik lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi umum.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk memastikan masyarakat lebih memilih Bis Kita sebagai transportasi sehari-hari,” tambahnya.
Pemkot Bogor berharap dengan langkah ini, layanan transportasi massal yang lebih efisien dan terjangkau bisa segera dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di kota ini.