bogortraffic.com, BOGOR- Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami 20 kejadian bencana pada Selasa (19/11/2024) akibat hujan deras dengan intensitas tinggi. Peristiwa tersebut mencakup banjir limpasan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan bangunan roboh yang tersebar di beberapa wilayah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, menjelaskan bahwa banjir limpasan melanda Kampung Ceger, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Sebanyak 35 rumah warga sempat terendam dengan ketinggian air mencapai 60 cm, namun banjir kini telah surut.
“Kami telah melakukan penyedotan genangan air bersama Damkar Kota Bogor. Asesmen sudah selesai dilakukan, ada rumah yang mengalami kerusakan berat,” kata Hidayatulloh pada Rabu (20/11/2024).
Banjir tersebut dipicu oleh meluapnya aliran Sungai Ciheuleut. Tiga rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat tembok jebol.
Selain banjir, delapan kejadian tanah longsor dilaporkan terjadi di Kecamatan Bogor Utara, Bogor Barat, dan Bogor Timur. Akibat longsor, dua rumah warga rusak berat dan satu rumah mengalami kerusakan sedang.
Selain banjir dan tanah longsor, Kota Bogor juga mencatat:
- Angin kencang: 3 kejadian
- Pohon tumbang: 2 kejadian
- Bangunan roboh: 6 kejadian
Secara keseluruhan, 16 rumah mengalami kerusakan, dengan total 252 jiwa dari 74 kepala keluarga terdampak. Sebanyak 6 orang mengungsi akibat bencana ini.
Hidayatulloh menegaskan bahwa BPBD Kota Bogor telah mengambil langkah tanggap darurat, mulai dari asesmen hingga penanganan di lokasi terdampak.
“Kami telah melaksanakan penanganan darurat ke lokasi kejadian bencana serta memberikan bantuan darurat kepada pihak terdampak,” ujarnya.
Pihak BPBD juga terus berkoordinasi dengan aparatur wilayah dan relawan untuk memastikan bantuan segera tersalurkan dan langkah mitigasi dilakukan.
BPBD Kota Bogor mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah ini.